Cara Cas iPhone yang Baik dan Benar Supaya Awet Digunakan

Cara cas iPhone yang baik dan benar harus menjadi perhatian para pengguna iPhone jika ingin baterainya awet. Pasalnya, jika pengecasan dilakukan sembarangan, maka kemungkinan baterai cepat bocor menjadi lebih besar.

Seperti kita tahu, baterai iPhone kerap menjadi permasalahan karena daya tahannya tidak bisa bertahan lama ketimbang Android. Jika persentase Battery Health (BH) di sistem semakin berkurang, maka daya tahannya akan semakin kecil lagi.

Pada akhirnya, hal itu akan membuat pengalaman penggunaannya jadi kurang maksimal. Lantas, bagaimana cara pengecasan iPhone yang baik? Agar Anda tidak salah melakukannya, yuk simak bersama pembahasan di bawah ini.

Baca Cepat show

Berikut Cara Cas iPhone yang Baik dan Benar

Daftar isi

1 Berikut Cara Cas iPhone yang Baik dan Benar
2 Tips Mengoptimalkan Pengisian Baterai iPhone

Setiap pengguna HP tentu tidak ingin kesehatan baterainya semakin menurun hanya karena kesalahan pengecasan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperhatikan cara pengecasan dengan benar, yaitu dengan cara-cara berikut:

1. Gunakan Charger Original

Cara cas iPhone yang baik dan benar pertama adalah dengan memastikan bahwa Anda menggunakan charger original. Charger original didesain untuk bekerja sempurna dengan perangkat Apple dan memiliki kontrol kualitas cukup ketat.

Menggunakan charger palsu atau charger dari pihak ketiga bisa merusak baterai dan mengurangi umur pakai ke depannya. Jika charger berkualitas namun tidak kompatibel juga tetap bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.

Oleh sebab itu, selalu gunakan charger original yang memang sudah disiapkan untuk jenis perangkat Apple tertentu. Jika memang harus menggantinya, belilah charger original secara resmi sehingga baterai tetap awet dalam waktu lama.

Adapun cara mengenali charger original agar cara cas iPhone yang baik dan benar bisa kita terapkan adalah:

Perhatikan warna emas pada komponen USB lightning-nya. Pada charger original, warna emas lebih solid dan teksturnya halus. Sebaliknya, warna emas di charger KW cenderung kurang solid dan bertekstur kasar.
Setelah itu, perhatikan bobot chargernya. Jika charger tersebut original, maka bobotnya akan lebih berat ketimbang charger KW.
Ukuran cas original akan selalu konsisten dan tidak pernah berubah-ubah, yaitu di kisaran dimensi 7,7 mm x 12 mm.
Kemudian, perhatikan juga pada bagian ujung konektor di mana terdapat trapezoid interlock, yaitu garis putus-putus dengan jarak sama.
Meski mahal, charger original iPhone lebih tahan lama. Untuk harga baru, kisaran harganya adalah Rp 500-600ribu. Sementara harga bekasnya di kisaran Rp 300-350ribu.

2. Jangan Terlalu Sering Mengecas dari Nol

Selanjutnya, cara cas iPhone yang baik dan benar adalah jangan terlalu sering melakukan pengecasan dalam kondisi baterai habis total. Jika hal ini dilakukan sesekali tidak masalah karena bisa sebagai upaya kalibrasi baterai.

Akan tetapi, jika Anda terlalu sering membiarkan baterai habis total, maka hal ini bisa mempercepat usia pakai baterai di dalamnya dan mengurangi persentase Battery Health. Setidaknya, cas ponsel Anda di kisaran 20-30%.

Hal ini sudah terbukti menjadi salah satu cara cas iPhone yang baik dan benar. Apalagi jika Anda juga memperhatikan faktor-faktor lain, tentu usia baterai akan jauh lebih lama dan tidak mudah mengalami penyusutan kinerja.

3. Jangan Gunakan iPhone Saat Sedang Dicas

Setelah mulai mengecas, pastikan Anda untuk menaruh ponsel dan membiarkan proses pengecasan berjalan hingga selesai. Tidak masalah jika sesekali mengecek pesan masuk dan membalasnya karena hal itu cukup penting.

Meski begitu, dari sekian banyak cara cas iPhone yang baik dan benar, cara inilah yang sering kali sulit kita ikuti. Pasalnya, ada banyak hal menarik yang selalu ingin kita lihat dari ponsel berlogo gigitan Apple tersebut.

Padahal, menggunakan ponsel pada saat sedang dicas akan membuat proses pengecasan jadi semakin lama. Di satu sisi, ada daya masuk guna meningkatkan persentase baterai, tetapi di saat bersamaan ada daya terbuang untuk menjalankan aplikasi tertentu.

Dalam hal ini, cara cas iPhone yang baik dan benar adalah sebagai berikut:

Matikan notifikasi pada saat pengecasan.
Setelah itu, hentikan semua aplikasi di latar belakang kecuali jika aplikasi-aplikasi tersebut memang penting dan masih dibutuhkan.
Diamkan ponsel dalam keadaan dicas sampai benar-benar penuh. Jika perlu, Anda bisa mematikan ponsel agar pengisiannya bisa lebih cepat.

4. Jangan Biarkan Kabel Menggantung

Terkadang, posisi stop kontak yang terlalu tinggi memaksa kita untuk mengecas ponsel dengan posisi agak sedikit menggantung. Alhasil, bagian USB port sedikit mengalami tekanan sehingga menyebabkan lubangnya longgar.

Dari sisi kabel cas, bagian ujung konektor juga bisa bengkok atau bahkan patah. Itulah kenapa sangat disarankan untuk tidak mengecas HP Anda jika memang posisi stop kontaknya terlalu tinggi atau kabel tidak cukup panjang.

Pada kasus seperti ini, sebaiknya Anda menggunakan rol kabel agar posisi pengecasannya tidak dalam keadaan bergelantung. Selain itu, cara cas iPhone yang baik dan benar jika posisi stop kontak terlalu tinggi adalah menggunakan bangku sebagai sandaran.

5. Jangan Diamkan HP di Tempat Panas

Meninggalkan HP dalam keadaan overheat apalagi sambil dicas adalah hal yang sangat tidak dianjurkan. Selain bisa mengurangi usia pakai baterai, hal itu juga menyebabkan kerusakan komponen di bagian dalam.

Apple juga telah menginformasikan di laman resminya bahwa paparan suhu ekstrem bisa menyebabkan penurunan kesehatan baterai secara drastis. Suhu pengoperasian iPhone secara normal adalah berkisar antara 16 sampai dengan 22 derajat celcius.

Cara cas iPhone yang baik dan benar ini masih sering diabaikan oleh beberapa pengguna sehingga berpotensi menurunkan kesehatan baterai. Untuk menghindari paparan suhu terlalu ekstrem, silakan lakukan cara berikut:

Hindari menaruh HP di dekat jendela, terlebih jika jendela tersebut terpapar oleh sinar matahari secara langsung.
Jangan cas HP sambil menjalankan aplikasi, apalagi jika aplikasi tersebut cukup berat dan memicu suhu HP menjadi tinggi.
Jangan membiarkan HP tertumpuk oleh selimut, bantal, atau benda-benda lain penyebab sirkulasi udara tidak lancar. Tentu saja hal itu bisa meningkatkan suhu iPhone, terutama jika sedang dicas.

6. Cas HP Lebih dari 50% Jika Ingin Menyimpannya

Cara cas iPhone yang Baik dan Benar berikutnya adalah dengan mengecas setidaknya 50% jika ingin meninggalkannya dalam waktu lama. Hal ini berpengaruh pada kemampuan baterai iPhone terkait proses penyimpanan daya.

Jika Anda membiarkan baterai dalam keadaan kosong untuk waktu yang lama, maka kemampuannya untuk menyimpan daya akan berkurang. Lambat laun, hal itu juga akan mengurangi usia pakainya.

Sering kali terjadi, iPhone yang sudah terlalu lama disimpan dalam keadaan baterai kosong akan sulit menyala lagi. Dengan begitu, mau tidak mau pengguna harus mengganti baterainya dengan baterai baru yang harganya bisa sangat mahal.

Maka dari itu, ikuti cara berikut untuk mencegahnya:

Pertama isi baterai terlebih dahulu hingga penuh, atau setidaknya 50%.
Setelah itu, matikan iPhone Anda.
Jika sudah, simpan HP di tempat sejuk atau terhindar dari paparan suhu tinggi.

7. Hindari Melakukan Pengecasan Berlebihan (Overcharge)

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pengguna iPhone adalah overcharging. Jangan biarkan perangkat Anda terus-menerus terhubung ke charger setelah mencapai baterai penuh. Hal ini dapat menyebabkan baterai terlalu panas dan mempercepat proses degradasi.

Lebih baik mencabut charger setelah baterai sudah mencapai 100% sehingga ponsel bisa langsung Anda gunakan. Tak jarang para pengguna iPhone membiarkan HP-nya berada dalam masa pengecasan hingga semalaman penuh.

Meski ada fitur auto cut off, tetapi jika hal ini terus dilakukan berulang-ulang, maka kondisi baterai di dalamnya akan terpengaruh. Dengan begitu, Battery Health-nya akan secara perlahan mengalami penurunan.

Untuk menghindari hal ini, maka saran cara cas iPhone yang baik dan benar adalah sebagai berikut:

Lakukan pengecasan secara normal dan lihat berapa sisa baterai di HP Anda.
Perkirakan waktu pengecasan ideal sehingga Anda bisa mengeceknya nanti.
Jika durasi pengecasan dirasa sudah cukup, periksa dan cabut ponsel Anda dari kabelnya.
Hindari mengecas HP dan meninggalkannya untuk tidur. Jika memang hal itu harus Anda lakukan, silakan pasang alarm agar Anda bisa terbangun saat pengisiannya cukup.

8. Selalu Perhatikan Tata Cara Cas iPhone yang Baik dan Benar

Berikutnya, Anda harus selalu memperhatikan cara pengisian daya iPhone yang baik dan benar setiap kali melakukannya. Jadikan hal itu kebiasaan sehingga Anda akan melakukannya secara berulang-ulang, di antaranya:

Sambungkan kabel pengisian daya ke stop kontak menggunakan kabel resmi dengan posisi yang tepat. Jangan lupa juga untuk menggunakan adaptor tertentu yang kompatibel dengan ponsel Anda.
Posisikan layar iPhone selalu ke atas, terutama jika Anda menggunakan Pengisi Daya MagSafe, Pengisi Daya MagSafe Duo, atau pada Pengisi Daya dengan sertifikat Qi. (Catatan: Dalam hal ini, Apple juga membolehkan penggunaan adaptor pihak ketiga asalkan sudah memiliki sertifikat Qi.
Cara cas iPhone yang baik dan benar berikutnya adalah dengan tetap menyalakan komputer atau laptop. Perlu diketahui, Anda bisa menggunakan PC atau laptop untuk melakukan isi ulang baterai.
Jangan coba hubungkan ponsel Anda pada laptop dengan daya rendah karena ponsel Anda hanya akan berkurang secara perlahan atau terhentu pada persentase baterai tertentu.
Jika Anda mendapati bagian port USB sedikit basah karena air, cobalah untuk mengeringkannya terlebih dahulu.

Tips Mengoptimalkan Pengisian Baterai iPhone

Tips pengoptimalan pengisian daya pada iPhone dapat meningkatkan masa pakai baterai atau dalam rangka menjaga Battery Health pada HP tersebut. Untuk menjalankan tips ini, silakan ikuti langkah-langkah berikut:

Buka menu Pengaturan/Settings/Setelan iPhone.
Pada Model iPhone 14 ke Bawah: Silakan nyalakan Pengisian Daya Baterai yang Dioptimalkan.
Pada Model iPhone 15: Silakan pilih opsi Pengisian Daya > Pengisian Daya Baterai Optimal.

Sampai di sini cara cas iPhone yang baik dan benar sudah berhasil Anda terapkan. Dengan begitu, kesehatan baterai ponsel Anda bisa terus terjaga dalam waktu yang lama.

Memiliki perangkat iPhone yang masih berada pada kondisi baterai yang optimal tentu menjadi keinginan dari banyak penggunanya. Selain bisa lebih awet, Battery Health juga menjadi tolok ukur jika kita ingin menjual unit kita.

Maka dari itu, pastikan Anda selalu menjaga kondisi baterai ponsel selama masih menggunakannya. Salah satunya adalah dengan selalu memperhatikan cara cas iPhone yang baik dan benar seperti pada penjelasan di atas.

Keyword: Cara cas iPhone yang baik dan benar

Deksripsi: Selalu memperhatikan cara cas iPhone yang baik dan benar sangat penting dilakukan karena untuk menjaga agar Battery Health iPhone tetap tinggi.